Tulisan ini sudah pernah dipost sebelumnya di blog saya pribadi pada tanggal 18 Juli 2010. Saya repost di sini karena topiknya berkaitan dengan resmi saya dengan dr. Tan Shot Yen terjadi baru-baru ini, sekitar 3 minggu lalu tepatnya. Nama itu bukan nama yang baru saya denger sebelumnya karena si-dokter-yang-sering-disebut-namanya itu sudah sering disuarakan Arief sejak 2 tahun lalu. Makin sering disebut, rasa penasaran saya pun semakin meningkat ditambah dengan derasnya informasi kesehatan yang sering saya dan Arief Tan Shot Yen adalah seorang pemerhati nutrisi dan menjadi salah satu “dokter” yang ngetop di keluarga Arief karena pengajaran pola makan yang kontraversial’. Beliau dan juga ayahnya yang ngetop juga, dr. Tan Tjiauw Liat menganut pola makan sayuran mentah raw food. Dr. Yen rutin mengisi kolom nutrisi di tabloid NYATA dan menulis di majalah bulanan pola makan raw food ini kebetulan ada yang pernah posting di sini. Trus klo pengen baca artikel KOMPAS mengenai si ibu dokter bisa diliat di pola makan tersebut sukses membuat berat badan Arief sekeluarga turun. Tapi yang perlu dicatat adalah bahwa tujuan mengikuti pola makan dr. Yen bukan semata-mata untuk nurunin bobot tubuh, melainkan untuk kesehatan jangka panjang. Banyak sekali pasien yang datang dalam kondisi stroke, pernah kena serangan jantung, atau diabetes, setelah mengikuti pola makan yang dianjurkan si ibu dokter, beberapa bulan kemudian sudah menunjukkan perbaikan yang signifikan. Salah satu tetangga deket rumah, yang tadinya kolesterol parah dan pernah kena serangan jantung, divonis umurnya tidak panjang lagi, sekarang sehat bugar akibat disiplin mengikuti pola makan dr. ini cerita saya waktu pertama kali ketemu tatap muka *kuliah kalee… dengan dr. itu sebenenarnya Arief mau berkonsultasi sama dr. Yen soal mama mertua. Mengenai mama ini ceritanya bisa satu blog sendiri lagi. Begini, sejak pulang dari China awal Mei, mama sakit urat kejepit. Uda berobat ke mana-mana. Disuntik dokter uda. Ga cuma 1 dokter yang nyuntik, uda 3 dokter loh. Ke Chiropracter uda. Dipijat juga udah. Ke Sinshe juga uda. Akupuntur udah. Hydrotherapy juga uda. Apalagi yang belum coba selain operasi? Soalnya si mama ga sabar, pengennya cepet sembuh aja, makanya rajin mencoba-coba. Entah karena painkiller yang ga cocok atau ada efek lainnya, suatu hari si mama muntah-muntah. Frekuensi muntah yang tinggi sehingga akhirnya kami putuskan untuk dibawa ke RS. 24 jam setelah dirawat, mama kejang dan Selasa subuh tidak sadarkan diri sehingga masuk cerita, dari hasil lab diketahui bahwa penyebab ketidaksadaran mama malam itu adalah rendahnya kadar natrium dalam darah. Ini pengetahuan baru bagi kami semua. Selama ini, saya mah taunya klo kadar gula dalam darah drop, maka rasanya puyeng deh. Kliyengan yang bisa bikin limbung. Baru enakan klo uda minum yang agak manis. Ternyata kurang natrium juga berdampak bahaya bagi tubuh, apalagi otak. Pantesan, beberapa jam sebelum tidak sadar itu, si mama menunjukkan gejala yang aneh. Malam itu, mama bisa nanya 1pertanyaan yang sama berulang-ulang seperti orang pikun. Saya ngerasa aneh banget, secara si mama ga pernah begitu sebelumnya. Tapi saya mana kepikir klo itu ada hubungannya dengan dropnya level natrium dalam darah?Kembali ke cerita dr. itu Arief datang untuk berkonsultasi dengan dr. Yen. Begitu selesai mendengar kisahnya dari Arief dan membaca hasil lab, si ibu dokter tidak sungkan menunjukkan rasa heran dan kecewanya dengan nada suaranya yang khas tegas dan super galaaakk!! hahahaha, kenapa si mama yang setahun sebelumnya datang dalam kondisi sehat bugar, tau-tau bisa masuk ICU. Katanya, pasti pola makannya yang salah dan tidak konsultasi, malah saya yang dijadwalkan untuk bertemu dengan dr. Yen. Loh kok malah saya jadi berobat? Ga cuma karakter si ibu dokter yang laen daripada yang laen. “Cara” mengobati pasien juga tergolong antik. Pasien lama, artinya pernah datang berobat, boleh datang berobat pada pukul – setiap hari Senin hingga Jumat. Lalu pasien baru mulai ditemui mulai pk. jangan cepat membayangkan one-on-one session di pk. 11 ini. Yang terjadi adalah semua pasien baru beserta keluarga atau siapa aja yang nganterin dikumpulkan dalam ruangan prakteknya, lalu mulai deh dr. Yen “berceramah” mengenai pola makan sehat yang durasinya bisa… 3 jam!! *my personal advice kudu makan dulu klo mau ketemu dr. Yen supaya ga kelaperan di tengah-tengah ceramah*Lalu, segera hapus bayangan seorang dokter berkata-kata memberikan nasehat medis dengan nada ramah dan suara yang lemah lembut. Baru sekali ini saya ke dokter, di mana pasiennya adalah misalnya bapak yang stroke, berjalan pincang, begitu duduk langsung diomelin sama dr. Yen!“Pak, ngapain jalannya gitu, kaki diseret-seret. Mau keliatan kayak orang cacat?” — diucapkan dengan nada suara kenceng menggelegar, dan semua pasien di ruang tunggu juga denger “Jadi ibu bilang sayang anak? Tapi kalo Ibu buka kulkas, minum coca cola, ibu ga inget klo Ibu uda nyusahin anak Ibu, musti nganterin Ibu berobat kencing manis ke mari??” — kata dr. Yen kepada seorang ibu penderita diabetes kalimat sindiran super pedes kayak gitu, gmana ga deg-degan klo berobat ke sana??Naaah… berkaitan dengan posting saya sebelumnya, dr. Yen ini juga salah satu orang yang melarang konsumsi susu. Menurutnya, susu itu cuma asupan anak-anak maksimal 2 taon dengan catatan, susunya juga kudu ASI, bukan susu formula. Kebutuhan kalsium yang dibutuhkan manusia tidak seharusnya diambil dari susu olahan tetapi dari sayuran plus berjemur di bawah matahari pagi sebagai komplemen vitamin D sebelum jam 9 pagi setiap harinya sst, dugaan saya dan Arief, dr. Yen baru praktek sesudah jam 9 karena sebelumnya dia ambil waktu berjemur demi vitamin D itu .Waktu saya cerita sama temen saya yang berprofesi dokter mengenai larangan dr. Yen tentang susu, temen saya langsung ngomel-ngomel. Dia sama sekali ga setuju dengan pendapat itu dan tetap percaya pada khasiat susu. Menurutnya, selama semua dimakan dalam dosis seimbang, maka mustinya baik-baik aja dan tidak berbahaya. Intinya, balanced life. Ada benernya juga. Nah, giliran saya sebagai pasien yang puyengGa cuma susu yang dilarang, tapi dr. Yen juga tidak merekomendasikan minum jus buah !!. Alasannya, buah setelah dijus mengandung kadar gula yang tinggi, berbeda jika dimakan langsung dikunyah. Kadar seratnya lebih tinggi. Waah… Padahal saya doyaaaann banget sama jus buah. Itu kan enak banget… Gampang buatnya, segeeer… praktis dan berguna banget buat melancarkan bab. Sebelum menikah, setiap pagi saya minum jus buah kasar tanpa gula yang isinya tomat, wortel, apel merah, apel hijau, pir, kiwi dan stroberi. Itu uda jadi menu sarapan tetap saya selama 2 taon. Saking ga relanya kesukaan saya dibilang ga sehat, Arief dan saya pernah berdebat mati-matian mengenai jus buah ini. Memang saya belakangan jarang minum mix juice kayak dulu, tapi saya tetep cinta sama jus buah hehehe…Selain susu, dr. Yen juga musuhan sama nasi dan produk karbo lainnya. Menurutnya, kecuali aktivitas kita itu bertani, there’s no point eating rice. Dr. Yen bilang, nenek kita dulu makan nasi dan sehat, soalnya kerja keras, bertani dan berladang. Lah orang sekarang, makan nasi sebakul padahal aktivitasnya tidak seberat nenek jaman dulu yang bertani. Yah masuk akal juga sih. Klo menurut saya pribadi mah, kadar karbo yang masuk dalam tubuh perlu ditakar sesuai aktivitas saya. Selama saya lebih sering duduk di kantor, makan nasi kebanyakan emang bikin cepet ngantuk dan perut buncit hihihi…Timbul pertanyaan Ini itu ga boleh. Jadi apa dong yang boleh?Yang direkomendasikan, disarankan, dihimbau dr. Yen adalah… makan salad sayuran mentah dengan selada bokor sebagai bintang utama. Temen makan salad ini boleh paprika, tomat cherry, timun, strawberry, apel, alpukat, pir dan jeruk. Perhatian, ga boleh pake duren! Dressingnya cuma boleh olive oil. Dimakan setiap hari sesuai jadwal makan seperti biasa. Daaaan… tidak lupa banyak minum air putih! bukan soda*ssstt… di rumah, biar ga bosen, sesekali kami tambahkan potongan keju mozarella atau peperoni hihihi…Pada dasarnya, dr. Yen percaya bahwa manusia adalah makhluk organik, maka sebaiknya banyak makan makanan yang organik, alami dan tidak mengandung bahan salad selada segar, dr. Yen juga mengajarkan perlunya asupan reguler vitamin C dosis tinggi, vitamin E dan Omega 3. Menurutnya tubuh kita tidak bisa memproduksi vit C sendiri jadi harus dibantu dari luar. Klo lagi ga enak badan, dosis yang dianjurkan ga tanggung-tanggung, 6 tablet sekali minum!*saking gencarnya informasi pola makan ini disampaikan, sebelah ruko tempat dr. Yen praktek di bilangan BSD sekarang ada counter penjualan Omega 3 yang mengambil keuntungan atas anjuran’ ini. Padahal si toko sebelah itu ga ada hubungan bisnis sama sekali sama dr. Yen loh!*Omong-omong minyak ikan Omega 3, saya pernah posting mengenai squalene di sini. Sejak saat itu saya mengurangi konsumsi minyak ikan Omega 3. Tapii… belakangan ini saya kembali coba rutin meminum Omega 3 secara itu yang disuruh sama dr. Yen, jika seseorang patuh mengikuti saran pola makan ini, tidak hanya tubuh sehat yang diraih, tapi ada bonus-bonus lainnya kuku kuat, rambut sehat bercahaya dan bibir yang tidak kering. Hmmm… saya penasaran juga, andaikan saya mengikuti pola makan sehat ala dr. Yen, at least 80% saja, siapa tahu saya bisa lepas ketergantungan dengan dr. Yen juga uda ngeluarin buku berjudul Saya Pilih Sehat dan Sembuh setebal 128 halaman. Setelah selesai baca, menurut saya isi buku tersebut agak mirip dengan buku The Miracle of Enzyme-nya Prof. Dr. Hiromi Sinya. Yang terakhir ini pembahasannya lebih pola makan dr. Yen ini memang sehat dan terbukti manjur. Buktinya, banyak pasien yang sembuh dari penyakit lamanya setelah menjalani pola makan ala dr. Yen dengan menurut saya pribadi terkadang makan salad itu tidak selalu praktis. Selada bokor harus dicuci bersih dengan air mengalir, lalu disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Ini tidak sulit, yang penting telaten. Jika dibawa ke kantor/ke tempat kerja, sebaiknya diletakkan di lemari pendingin. Yang agak sedikit repot adalah jika di tempat kerja tidak ada kulkas, maka perlu bawa cooler box sendiri atau tas yang berpelapis aluminium foil untuk menjaga salada tetep seger dan terasa kres kres ketika lagi pas di rumah aja si enak ya. Gmana klo lagi traveling ke luar negeri dong? Kok kayaknya repot juga yaa untuk bikin salad sendiri. Klo beli terus di restoran pasti biayanya tidak murah. Terpaksa deh… ritual makan saladnya dikorbankan selama liburan hehehe…Jika ada yang berminat, ini alamat praktek dr. Tan Shot YenKomplek Perkantoran CBD – BSD City Sektor Blok G No. 22Ruko Sebelah Teraskota – SerpongTelp. 021 531 64347 atau hp. 0856 271 2067Sekali konsultasi biayanya …… Harga sudah berubah, tolong di cek kembaliJatinegara, 19 Juli 2010 — kampanye makan salad!Earnfree gift cards and cash. We've paid our members. $ 164,725,689 in cash! Brands pay us for consumer input. So, we recruit members like you. When you do activities at iRazoo, you earn free gift cards and cash. Joining is simple and signup is free. Start earning now!
Biodata Dr Tan Shot Yen Agama. Born 20 june 1994 is a taiwanese badminton player. Padahal makan sahur penting ketika akan menjalankan puasa. Penjelasan dr Tan Shot Yen soal Makanan dan Olahraga yang Cocok untuk from Pesan dr tan bagi keluarga yang akan mulai mpasi saturday, 26 jun 2021 1605 wib. Dokter sekaligus ahli gizi komunitas dr tan shot yen mengatakan, memproses makanan dengan cara menggoreng bisa menimbulkan senyawa bernama akrilamida. Biodata cherrybelle lengkap dengan agama dan perso. Anak Kepada Pasangan Datuk Francis Xavier Kitingan Sabanau Dan Lucia Laimah Imbayan. Irmadani intan pratiwi 4 jam lalu wanita yang sedang hamil tidak disarankan melakukan perawatan pengencangan vagina, begini alasannya Mendadak sontak tiket pesawat jurusan papua habis terjual, walaupun tidak semua komunitas masyarakat ikut menggalang dana apalagi siap berjihad seperti waktu palestina dan rohingya didera politik agama. Tan shot yen, pada sidang terbuka disertasi doktoralnya, selasa 4/3 lalu. Diputerakan Pada 22 November 1958 Duli Yang Maha Mulia Sultan Ibrahim Dididik Dan Diasuh Untuk Menjadi Seorang Raja Yang Cerdik, Berpengetahuan, Berwibawa Dan Berdaulat. Ahli gizi masyarakat, dr dr tan shot yen menjelaskan, puasa sebenarnya akan membuat seseorang lebih sehat karena makan lebih teratur yakni hanya ketika sahur dan. Menurutnya, waktu berjemur badan yang tepat di bawah sinar matahari adalah sekitar pukul. Rasanya mau terbang ke langit ketujuh. Pola Makan Super Sehat Ala Dr. Dokter tan shot yen dikenal sebagai seorang dokter yang kritis dan sering diundang sebagai pembicara dan narasumber di berbagai seminar. Jeffrey kitingan dilahirkan pada 22 oktober 1947 di kota marudu, crown colony of north borneo kini sabah, malaysia; Tan shot yen kurang tahu ini orang muslim apa kafir? Biodata Cherrybelle Lengkap Dengan Agama Dan Perso. Saat menikah dengan ahok, usia veronica tan 19 tahun. Model pemberdayaan baru ini dipresentasikan dr. Kodrat hidup, karena itu fitrah Disertasi Berjudul “Metode Pemberdayaan Terhadap Penyandang Dewasa Diabetes Tipe 2 Untuk Meningkatkan Asupan Sayur Dalam Mencapai Kontrol Glikemik†Ini Berhasil Dipertahankan Di Hadapan Tim Penguji. Berikut pola makan super sehat ala dr. “kita berjemur badan bukan untuk mematikan virus yang ada di dalam badan atau mematikan semua yang nempel di tangan atau tubuh kita,†ujarnya. Tan, demikian beliau akrab dipanggil, adalah salah satu ikon dunia kesehatan kelas utama di indonesia, terutama saat pengobatan naturopati mulai mewabah akibat menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan konvensional.
こんにちはお天気が心配なこの頃ですが、いかがお過ごしでしょうか?実は先週から、もうすぐ2歳になる次女の機嫌がマックス悪くて(原因不明)、それが1週間ほど続き、心身ともに疲れ果てていた今日この頃・・・徐々に徐々に回復していたようなのですが、本日はい
How to Make a Flaming Dr. Pepper Shot Nutrition Facts per serving 148 Calories 0g Fat 13g Carbs 1g Protein Show Full Nutrition Merek Hide Full Nutrition Etiket × Nutrition Facts Servings 1 Amount masing-masing serving Calories 148 % Daily Value* Kuantitas Fat 0g 0% Saturated Fat 0g 0% Cholesterol 0mg 0% Natrium 7mg 0% Jumlah Carbohydrate 13g 5% Dietary Fiber 0g 0% Total Sugars 8g Protein 1g Vitamin C 0mg 0% Calcium 5mg 0% Iron 0mg 0% Potassium 40mg 1% *The % Daily Value DV tells you how much a nutrient in a food serving contributes to a daily diet. 2,000 calories a day is used for general nutrition advice. Nutrition information is calculated using an ingredient database and should be considered an estimate. Fire is captivating and a flaming drink can really add some excitement to the party. The flaming Dr. Pepper is one of the most popular flaming shots you can make and the namesake soda api is surprisingly not needed. Instead, when the drink is lit on fire, magic happens and the combination of rum, amaretto, and beer mimics the taste of Dr. Pepper. The effect really is amazing, but playing with fire while drinking requires some caution. Spilling the flaming drink or accidentally catching your hair or clothing on fire can not only end the party quicker than you’d like, but it can also lead to serious injury or damage. While you can make the flaming Dr. Pepper at home, sometimes it is best to simply order this one at the kafetaria and let the professionals handle it. The shot is served either as a dropped shot aka bomb or you can build it inside a beer glass. When served as a shot, some people do not blow out the flame before dropping it, but this really is not the best idea. There’s always the chance that the larger glass will break and spread burning alcohol all oper your table or kafe. Either way, carefully drop the shot glass to minimize the impact on the glasses and avoid burning yourself. Click Play to See This Captivating Flaming Dr. Pepper Shot Come Together 3/4 ounce amaretto liqueur 1/4 ounce 151-proof rum 4 ounces beer Gather the ingredients. The Spruce / Loren Runion Fill a shot glass 3/4 full with amaretto. The Spruce / Loren Runion Slowly float the overproof kepala susu on top to fill the shot glass by pouring it over the back of a bar spoon. The Spruce / Loren Runion Fill a pint glass halfway with beer. The Spruce / Loren Runion Ignite the contents of the shot glass. The Spruce / Loren Runion Blow out the flame, drop the shot glass into the beer, and drink in one gulp. The Spruce / Loren Runion Tips The kepala susu is an important element to this shot. Your average 80-proof rum will not light on fire and, if it does, the effect will titinada be the same. The key to getting a good flame is to use a high-proof kepala susu because it has a higher concentration of flammable alcohol. That is why 151-proof rums are recommended. You can find it from brands like Cruzan and Goslings at almost any liquor store. While it may be tempting to use grain alcohol like Everclear, it defeats the purpose of the flaming Dr. Pepper. Yes, the liquor is 151-proof or higher and it will start on fire, but the point of this shot is to recreate the taste of Dr. Pepper and rum is the only way to do that. Recipe Variation The other option is to build your flaming Dr. Pepper in a pint glass. You’ll still need the shot glass, but this method doesn’kaki langit require you to actually turun it. It is a little trickier to pour and you’ll want to take your time. One trick to pulling it off is to use a shorter pint glass that is just a little taller than your shot glass. Tall pints don’t leave you much room to maneuver. Pour the amaretto into a shot glass until it’s 3/4 full and float the kepala susu on top. Place this glass inside a larger glass. Carefully pour beer around the edges mencicil it almost reaches the rim of the shot. Light the kepala susu on fire use a long lighter if needed and let it burn for about 30 seconds. Extinguish the flame and slam the drink. Take care that the shot glass doesn’t chip a tooth. Safety First With any flaming drink, there are some precautions you should take. It is not uncommon for someone to lean oper the flame and catch their hair or shirt sleeve on fire. Also, you don’t want any flaming liquor to spill on your bar. Extinguish the flamebefore consuming the drink. It’s just the smart thing to do because the burning alcohol can run down your chin and start your clothes on fire. In the least, you’ll singe some nose hairs. Do not make this drink when you are already drunk or serve it to someone who is. Play it smart and if you’re making this at home, enjoy it at the beginning of the night when you’re still with it. Tie back long hair and get control of loose clothing before playing with fire. Do not reach over the flaming shot and keep all flammables out of the way when you go to blow it out. Be prepared and have a fire extinguisher ready. Seriously, nothing ruins the party faster than a fire that gets out of control. How Strong Is a Flaming Dr. Pepper? The flaming Dr. Pepper is notorious for contributing to some nasty hangovers, but it’s really titinada a strong shot on its own. The actual alcohol content falls at just 11 percent ABV 22 proof, or the equivalent to a glass of wine. The more likely culprit to those morning-after pains is the party atmosphere and the fact that this shot is often just one of many drinks people slam in a night. As always, if you want to avoid the hangover, have fun but try not to get carried away. Rate This Recipe I don’kaki langit like this at all. It’s not the worst. Sure, this will do. I’m a fan—would recommend. Amazing! I love it! Thanks for your rating!Studidari University of Florida mengungkapkan takaran harian vitamin C yang dianjukan sebanyak 80-90 miligram. Tidak ada manfaat lebih yang tubuh dapatkan ketika mengonsumsi vitamin C melebihi jumlah tersebut. Seseorang yang mengonsumsi lebih dari batas vitamin C yang dianjukan bisa mengalami gangguan pencernaan ringan.. Ahli gizi menjelaskan